Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Instalasi openSUSE 11.0 Berbasis Teks

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div> 0 comments

LAPAORAN MENGINSTAL OPEN SUSE 11.O

BERBASIS “TEXT MODE”

Dbuat Oleh : MUHAMAD ZAINUL ARIFIN

Guru Pembimbing : NOMIYA

SISTEM OPERASI/ OPERATING SISTEM (OS)

Sistem operasi atau: operating system (OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi

Macam-macam Sistem Operasi(OS)

1) WINDOWS

2) LINUX

3) UNIX

4) MS-DOS

5) FREE BSD

6) MAC OS

SEARAH LINUX

SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).

Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan "jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan" (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker's Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.

Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.

Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).

Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[2] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[3] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.

SUSE(OPEN SUSE), sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[1] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.

Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:

  • SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:

· SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.

· SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.

  • openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.

PROSES INSTALASI

  1. Siapkan DVD Instalasi openSUSE 11.0

  1. Nyalakan komputer dan bukalah bios dengan menekan tombol umumnya F2 atau del, kemudian arahkan ke boot dan tekan tombol enter pada boot device priority. Boot komputer yang pertama dengan posisi DVD-R/RW dan boot yang kedua dengan posisi Hardisk. Masukkan DVD Instalasi openSUSE 11.0. Kemudian simpan dan keluar biasanya tekan tombol F10 dan komputer akan merestart. Tunggu sebentar
  2. Kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini

Tekan tombol F3 untuk mengatur Video Mode pilih Text Mode tekan enter.

  1. Tekan tombol Enter pada Installation. Pada pilihan ini, kita dapat mengubah pilihan bahasa untuk instalasi, ukuran layar, lokasi sumber instalasi (DVD atau melalui network), pilihan kernel dan tambahan driver. Tunggu sebentar dan muncul tampilan sebagai berikut. Tak lama kemudian akan muncul langkah - langkah proses Installation.
  2. Kita akan masuk ke posisi Welcome Screen.

    Tekan Alt + L bila ingin memilih model bahasa. Tekan Alt + A pada "I Agree to the Licence Terms". Kemudian tekan Alt + N untuk Next / melanjutkan.

  1. openSUSE akan melakukan deteksi hardware dan sistem yang ada. Tunggu sebentar hingga proses deteksi selesai dilakukan.
  2. Pilihan berikutnya adalah pilihan instalasi, apakah berupa Instalasi Baru, Update atau Perbaikan Instalasi Sebelumnya. Karena proses ini merupakan instalasi awal, tekan enter New Installation.


  1. Berikutnya adalah menentukan waktu dan area waktu (Time Zone). Pilih Asia Jakarta jika memang tinggal didaerah WIB dan pilih area lokasi lain jika tinggal di area waktu WITA/WIT.

    Tekan Alt + E untuk Region, pilih Asia. Tekan Alt + Z untuk Time Zone, pilih Jakarta. Tekan Alt + C untuk mengkonfersi waktu. Tekan Alt + N untuk Next/melanjutkan.


  1. Pilihan berikutnya adalah menentukan desktop manager. Pilih Other (Alt+O) kemudian pilih minimal Server Selection (Text Mode) dengan perintah Alt+I lalu Alt+N atau Next untuk melanjutkan.
  2. Setelah itu kita akan memilih Create Partition Setup dengan menekan tombol Alt+C
  3. Pilih Custom Partitioning dengan menggunakan tombol Alt+C kemudian Next dengan menggunakan tombol Alt+N
  4. Setelah itu Create dengan menggunakan Extended Partition (Alt+E) lalu (Alt+O) untuk melanjutkannya

  5. Setelah itu ketik +1GB sebelumnya tekan Alt+d. Lalu tekan (Alt+O) untuk melanjutkan Installasi
  6. Setelah itu kita create lagi dengan menggunakan partisi swap. Tekan (Alt+s) lalu pilih swap, lalu tekan Alt+d dan ketik +1GB untuk memory. Lalu tekan (Alt+O) untuk melanjutkan
  7. Setelah itu kita create lagi dengan menggunakan partisi root (/). Tekan (Alt+M) lalu pilih root (/), lalu (Alt+d) dan kemudian tulis +5GB. Lalu tekan (Alt+O) untuk melanjutkan
  8. Yang terakhir kita create dengan menggunakan partisi home. Tekan (Alt+M) lalu pilih (/home). Lalu tekan (Alt+O) untuk melanjutkan
  9. Setelah semua partisi dibuat, maka kita akan melanjutkan dengan menekan tombol (Alt+t)
  10. Setelah itu tekan (Alt+N) untuk melanjutkan
  11. Setelah itu kita kan mengisi user name pada isian dibawah ini dan mengisi password untuk admins yang mau mengoperasikan komputer. Ada pilihan Automatic Login untuk admin atau pengguna yang ingin masuk mengoperasikan computer dengan atau tanpa password… kemudian pilih Next untuk melanjutkan (Alt+N)
  12. Setelah itu kita akan mengisi password root user seperti moderator atau operator utama yang mengoperasikan computer tersebut… lalu tekan (Alt+N) untuk melanjutkan
  13. Setelah itu kita pilih Install (Alt+I)
  14. Setelah itu proses installasipun berjalan
  15. Setelah semuanya selesai dilakukan maka akan muncul gambar seperti dibawah ini. Pertanda bahwa installasi telah selesai dilaksanakan dan linuxpun siap dijalankan atau dioperasikan



'' SELAMAT MENCOBA "

Penulis

Muhamad Zainul Arifin

0 comments:

Posting Komentar

 
Terimah kasih atas kunjungan anda. Tambahkan komentar atau saran baik lewat facebook comment atau blogger comment demi perubahan yang lebih baik pada blog ini. Dan jika anda berkenan tautkan website anda akan saya pholow.
Page