Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Tampilkan postingan dengan label Jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jaringan. Tampilkan semua postingan

Setting Hotspot Linksys

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div> 0 comments
Konfigurasi Hotspot / Wirelles dengan Menggunakan Linksys Broadband Router

              Hotspot merupakan sarana untuk mengakses suatu jaringan baik local maupun WAN tanpa menggunakan kabel. Hal ini terlihat jauh lebih simple dan tidak membutuhkan banyak instalasi kabel bagi client. Jenis radio yang akan dijadikan hotspot kali ini adalah Linksys Broadband Router WRT54G.

Langkah-langkah konfigurasinya sebagai berikut :
1.  Meletakkan Access Point pada tempat yang optimum.
2.  Menghubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
3.  Melakukan reset Access Point jika diperlukan (hal tersebut dilakukan apabila Access Point
     sudah terkonfigurasi dan kita menginginkan konfigurasi kembali default)
4.  Setting melalui kable cross dan setting lan DHCP untuk mendapatkan ip dari broadband tersebut. Atau juga bisa langsung connect broadbandnya melalui wifi. Kemudian cek berapa ip default gatewaynya. Seperti gambar dibawah ip default gatewaynya 192.168.1.1. Jika tidak mendapat ip dhcp anda cek di bungkus hotspotnya atau buku panduannya.





5. Remote/Setting broadband router melalui browser dan isi ip default gatewaynya  tadi 192.168.1.1. Masukkan username dan password. Untuk linksys user name dan password defaultnya yaitu :
    Username : admin
    Password  : admin

6. Setting ip internet agar hotspot bias connect ke internet. Pada Internet Setup ada beberapa pilihan static ip atau dhcp. Jika anda pilih dhcp maka secara otomatis mendapat ip internet dari server missal dari server mikrotik. Dan jika static anda harus mengisi sendiri. Disini saya memilih static seperti gambar dibawah.


Internet IP Address    : 172.17.0.2  (Ip untuk koneksi internet yang anda
                                     dapatkan dari server yang anda buat misal dari speedy)
Subnetmask        : 255.255.0.0 (subnetmask ip internet)
Static DNS 1        : Isi dengan ip dns internet
Static DNS 2        : Isi dengan ip dns internet
Static DNS 3        : Isi dengan ip dns internet

Jika ip dns ada 1 atau 2 saja isikan ip sesuai yang anda dapat dari internet.

Host Name     : Bisa anda isi terserah.
Domain Name    : tkj.edu (Isi dengan domain yang ada di server anda bila anda membuat server atau tidak perlu diisi)

Local IP Address    : 192.168.254.1 (Isi dengan ip hotspot anda yang akan didapat client untuk ip gatewaynya)

Subnet Mask         : 255.255.255.0 (Subnet mask ip tersebut)

Setting DHCP (Agar client mendapat ip secara otomatis)
Jika anda setting DHCP pilih enable bila tidak pilih disable.
Starting IP Address     : Isi dengan starting ip address untuk client (misal: 192.168.254.1)
Maximum Number of DHCP Users     : Isi jumlah client atau user yang akan akan mengakses hotspot anda. Misal 10 user/client.
Time Setting terserah bisa di setting atau tidak.
Kemudian Simpan dengan klik Save Setting.

7.  Setting SSID Hotspot (Nama Hotspot) 
Kemudian Hotspot akan reboot karena sudah diganti ip address hotspotnya maka anda harus mengganti ip di browser anda. Masukkan ip 192.168.254.1 (ip yang di ganti tadi di atas). Masukkan username dan password.

    Pilih Wireless > Basic Wireless Setting

    Wireless Network Mode : mixed (Pilih type wifi client yang akan mengakses
    hotspot. Mixed berarti semua type wifi client (b/g/n) bisa mengakses hotspot)

    Wireless Network Name (SSID) : Hotspot Barat (Nama Hotspot)
   
    Wireless  SSID broadcast enable. Jika anda memilih disable maka wifi client tidak
    akan menemukan hotspot yang anda buat berarti hotspot tersebut di hidden. Untuk
    dapat mengakses cara pengoneksiannya harus mengisi ssid hotspot.

    Kemudian Save Setting.
    Kemudian cek menggunakan wifi dan search apaka sudah terditeksi hotspot yang
    Anda buat tadi.
 
8.  Security Hotspot (WPA,WEP,MAC FILTER)
 
WPA Security

Memasang security hotspot untuk keamanan hanya user tertentu yang bisa akses hotspot.
Security    Mode    : WPA Personal (Pilih type security)
WPA Shared Key    : Isi dengan password yang dinggunkan client untuk bisa
Mengakses hotspot.
Kemudian Save Settings.

 
Kemudian cek lewat computer client dan coba akses hotspotnya. Masukkan password securitynya dan connect.

 
WEP Security
Ada dua level dari enkripsi WEP, 64-bit dan 128-bit. Semakin tinggi bit enkripsi, semakin aman jaringannya, namun kecepatan menjadi menurun. Untuk menggunakan WEP, pilih bit enkripsi yang diinginkan, dan masukkan passphrase atau key WEP dalam bentuk heksadesimal. WEP merupakan penggunaan urutan nilai heksadesimal yang berasal dari enkripsi sebuah passphrase.

1.  Pilih atau arahkan pada tab wireless, kemudian pilih wireless security.
2.  Yang di konfigurasi adalah :
Security mode : WEP
Default Transmit Key : 1 (default)
WEP Encryption : 64 bits 10 hex digits (akan ada 2 pilihan, 64 bits atau 128 bits)
Passphrase : 1 (terserah anda ingin memasukkan kata apa saja, passphrase hanya digunakan untuk mendapatkan key) lalu klik “Generate”.
Maka akan dihasilkan 4 buah key dengan panjang 10 digit heksa (64 bit) atau 26 digit heksa (128 bit) seperti pada gambar di atas.
Kemudian dipilih antara 4 key tersebut yang mana yang akan dipakai.
3.  Save Settings



Mac Filter Security
      Sistem security lainnya menggunakan MAC Filter yang mem-filter akses berdasarkan alamat MAC dari user/client.

Ada 2 Filtering Mac Adrress yaitu :
Prevent : Memblokir akses dari daftar MAC
Permit Only : Hanya memperbolehkan akses dari daftar MAC





Untuk meng-edit atau melihat daftar MAC, klik Edit MAC Filter List, dan muncul window seperti dibawah ini.


Pada contoh tersebut saya menggunakan mode "Prevent", dan saya mengisi alamat MAC yang di filter misal:  00:23:5A:94:E3:2D.


Save Settings

"Selamat Mencoba"

Konfigurasi FTP Server di Debian 3.0 / Debian Woody

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div> 0 comments
Konfigurasi FTP Server di Debian 3.0 / Debian Woody
2. Setting DNS. Dan tambahkan Sub domain untuk ftp. Misal ftp.zainul.com. IN A ip hosting ftpnya.
6
3. Install Paket proftpd. Sebelumnya daftarkan cdnya terlebih dahulu.
# apt-cdrom add
Kemudian untuk install paketnya
# apt-get install proftpd
1
4. Kemudian otomatis masuk pada konfigurasi seperti gambar di bawah. Pilih Yes.
2
5. Pada run proftpd disini ada dua pilihan standalone dan inetd. Yaitu pada saat merestart ftp nanti jika memilih standalone yang di restart proftpd senditi jika inetd maka untuk merestart inetd yang di restart. Saya sarankan pilih standalone agar lebih efisien.
3
6. Enable anonymous access? Pilih terserah. Jika Yes user tidak perlu memasukkan user dan password untuk mendownload (tanpa authentifikasi). Dan jika pilih no maka user harus mengisi user dan password untuk login.
4
7. Kemudian pilih Yes.
5
8. Karena saya tadi pilih inetd maka perintah untuk merestart ftp :
# /etc/init.d/inetd restart
jika pilih standalone maka perintah restartnya:
# /etc/init.d/proftpd restart
7
9. Kemudian coba browser di client. ftp.zainul.com (ftp anda). Karena tadi saya memilih anonymous no maka user harus mengisi user name dan password untuk mengakses ftp.
Sebelumnya buat user untuk login dengan perintah.
# adduser nama user
masukkan passwordnya
8
10. Dan gambar dibawah adalah tampilan ftp yang tadi di buat.
9
11. Untuk mengupload data agar nanti bisa di download. Maka anda harus membuka ftp di explorer (ftp.zainul.com / ftp anda). Kemudian login masukkan username dan passwordnya.
10
12. Kemudian copy-kan data.
11
13. Buka web browser maka akan tampil seperti gambar dibawah. Dan coba download datanya.
12

"Selamat Mencoba"

Konfigurasi Web Server di Debian 3.0 / Debian Woody

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div> 0 comments
Konfigurasi Web Server di Debian 3.0 / Debian Woody
Untuk Web saya hanya menampilkan sample bawaan dari apache debian. Untuk selanjutnya silahkan kembangkan dengan menggunakan web database misal : joomla,wordpress dll.
3. Install Paket yang dibutuhkan.
Daftarkan CD-ROM Debian dengan perintah:
# apt-cdrom add
Install paket Web yaitu apache :
# apt-get install apache
1
4. Konfigurasi http.conf
# nano /etc/apache/http.conf
Isi seperti dibawah.
NameVirtualHost 192.168.21.1:80 Ganti dengan IP address web :80
<VirtualHost 192.168.21.1> ganti dengan IP web anda
ServerAdmin zainul.com   (domain anda)
DocumentRoot /var/www/   (tempat direktori web)
ServerName zainul.com (domain anda)

Kemudian Simpan dengan tekan Ctrl+O dan keluar Ctrl+X
2
5. Restart apache
# /etc/init.d/apache restart
3
6. Cek di browser client www.zainul.com (alamat web anda).
4

"Selamat Mencoba"

Setting Mail Server di Ubuntu

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div> 20 comments
Konfigurasi Mail Server di Ubuntu

Untuk webmail saya menggunakan squirrelmail.
Silahkan Anda download :
Tidak perlu basa-basi berikut langkah-langkahnya :
Pada zona forward tambahkan script dibawah :
 
          IN      MX 10   mail.zainul.com
mail    IN      A          192.168.21.1
Kemudian Simpan. ESC ketik :wq Enter.
 
3. Restart Bind
# service bind9 restart
atau
# /etc/init.d/bind9 restart
 * Stopping domain name service... bind9                                 [ OK ]
 * Starting domain name service... bind9                                  [ OK ] 
 
4.  Cek subdomain mail :
# nslookup
> mail.zainul.com
Server:         192.168.21.1
Address:        192.168.21.1#53

Name:   mail.zainul.com
Address: 192.168.21.1
> exit
 
5. Install Paket Mail yaitu Postfix dan Dovecot dengan cara :
# apt-get install postfix dovecot-common dovecot-imapd dovecot-pop3d 
 
6.  Konfigurasi Postfix :
# dpkg-reconfigure postfix
Ikuti langkah seperti gambar dibawah : 

 
 Isi subdomain mail anda.



 192.168.21.0/24 ganti dengan ip anda.


 Pilih All.
7. Konfigurasi Dovecot :
# vi /etc/dovecot/dovecot.conf
Edit dan tambahkan dengan tekan Insert seperti dibawah :
protocols = imap imaps pop3 pop3s
#protocols = none
Simpan tekan ESC ketik :wq Enter.

8. Restart postfix dan dovecot :
Restart Postfix :
# service postfix restart
atau
# /etc/init.d/postfix restart * Stopping Postfix Mail Transport Agent postfix                         [ OK ]
 * Starting Postfix Mail Transport Agent postfix                         [ OK ]

Restart Dovecot :
# service dovecot restart
atau
# /etc/init.d/dovecot restart * Restarting IMAP/POP3 mail server dovecot                              [ OK ]

9. Buat User :
#adduser arema

#passwd arema

New UNIX password:

Retype new UNIX password:


Untuk membuat lagi user ikuti langkah di atas karena kalau mail harus memiliki minimal 2 user untuk mengecheck apakah berhasil atau tidaknya.

10. Cek mengirim email :
# telnet mail.zainul.com 25     (mengirim email)
Trying 192.168.21.1...
Connected to mail.zainul.com.
Escape character is '^]'.
220 zainul.zainul.com ESMTP Postfix (Ubuntu)
mail from: zainul    
(email dikirim dari user)
250 2.1.0 Ok
rcpt to: arema        
(user yang menerima email)
250 2.1.5 Ok
data       
(data yang dikirim)
354 End data with .
Salam Satu Jiwa      
(isi data yang dikirim)
.                                (serelah isi data beri tanda (.) )
250 2.0.0 Ok: queued as 7D2212E69B
quit   
(keluar dari telnet 25)
221 2.0.0 Bye
Connection closed by foreign host.
 
11. Cek email diterima atau tidak :
# telnet mail.zainul.com 110
Trying 192.168.21.1...
Connected to mail.zainul.com.
Escape character is '^]'.
+OK Dovecot ready. 
user arema   
(user yang dikirimi email)
+OK
pass arema   
(password user)
+OK Logged in.
list           
(untuk melihat dapat pesan atau tidak)
+OK 1 messages:
1 460
.
retr 1        
(melihat isi email)
+OK 460 octets
Return-Path:
X-Original-To: arema
Delivered-To: arema@mail.zainul.com
Received: from zainul.zainul.com (zainul.zainul.com [192.168.21.1])
        by zainul.zainul.com (Postfix) with SMTP id 98CD22E679
        for ; Sun,  5 Dec 2010 06:16:19 -0500 (EST)
Message-Id: <20101205111627.98CD22E679@zainul.zainul.com>
Date: Sun,  5 Dec 2010 06:16:19 -0500 (EST)
From: zainul@mail.zainul.com
To: undisclosed-recipients:;

Salam Satu Jiwa    
(isi email yang di kirim)
.
quit   
(keluar dari telnet 110)
+OK Logging out
Connection closed by foreign host.

Setting Webmail dengan menggunakan squirrelmail
Install Squirrelmail 
Misal dari flash disk : 
1. Masuk Flashdisk
# mount /dev/sdb1 /media
# cd /media

 
2. Install Squirrelmail
# tar xvfz squirrelmail-1.4.19.tar.gz -C /var/

3. Ganti nama squirrelmail..... dengan nama yang tidak terlalu panjang agar mudah menulisnya.
# cd /var/     (tempat penyimpanan direktori squrrelmail)
# ls (melihat isi direktori)
# mv squirrelmail-1.4.19/ webmail (mengganti nama squirrelmai dengan webmail agar mudah pengaturannya)

4. Setting Squirrelmail
# cd /var/     (tempat penyimpanan direktori squrrelmail)
Kemudian 
# ./webmail/configure
Pada Menu Squirrelmail pilih no 2 yaitu Server Setting
Command >> 2 Enter
Ganti nama domain dengan pilih Command
Command >> 1
ganti dengan zainul.com (Dns anda)
Kemudian ganti IMAP Setting dengan Command >> A
Command >> 4 (ganti Imap server)
Ganti dengan zainul.com (Dns anda)
Ganti Update SMTP Setting dengan cara Command >> B
Pilih Command >> 4
Ganti dengan zainul.com
Kemudian Simpan dengan
Command >> S
Kembali ke menu squirrelmail
Command >> D
Kemudian Command >> dovecot

Kembali ke menu squirrelmail
Setting General Options Command >> 4
Ganti Data Directory Command >> 1

Ganti dengan ../data/

Kemudian Simpan dengan Command >> S

5. Konfigurasi pada apache sebelumnya install terlebih dahulu :
# apt-install apache2
Install PHP untuk menampilkan webmailnya :
# apt-get install php5

6. Buat konfigurasi webmail sendiri :
# vi /etc/apache2/sites-enabled/mail.conf
Tambahkan script dibawah dengan tekan Insert :
NameVirtualHost 192.168.21.1:80    (Ip anda : 80)
       
(Ip anda : 80)
        ServerName mail.zainul.com    (subdomain mail anda)
        DocumentRoot /var/webmail      (tempat direktori penyimpanan squirrelmail)
Kemudian Simpan ESC ketik :wq Enter.

7. Restart Apache2 :
# service apache2 restart
atau
# /etc/init.d/apache2 restart
 
8.Jangan Lupa chmod :
# chmod 777 /var/webmail/ -R    (tempat direktori penyimpanan squirrelmail)

9. Cek di komputer client
Buka browser mail.zainul.com (Dns mail anda)
Kemudian coba login dengan menggunakan salah satu user
  
Coba kirim email ke user lain

Kemudian keluar
Login dengan user yang anda kirimi email
Kemudian cek apakah sudah masuk

 
Membuat alias mail

Tambahkan dengan tekan Insert dibawah settingan Web :

alias /webmail "/var/webmail"

Kemudian Simpan ESC ketik :wq Enter.
 
Restart Apache2 :
# service apache2 restart
atau
# /etc/init.d/apache2 restart

Cek Buka browser zainul.com/webmail (DNS anda)
 

 
Terimah kasih atas kunjungan anda. Tambahkan komentar atau saran baik lewat facebook comment atau blogger comment demi perubahan yang lebih baik pada blog ini. Dan jika anda berkenan tautkan website anda akan saya pholow.
Page